Senin, 27 Februari 2012

Sebuah Perjalanan :')

KETIKA PAGI BEREMBUN, KETIKA MENTARI TERSENYUM, KETIKA SIANG MENYENGAT, KETIKA MENDUNG MENGGELAYUT, KETIKA SENJA TEMARAM, KETIKA MALAM MENYERGAP, KETIKA DINI HARI TERJAGA....HANYA SEBUAH PERJALANAN SAJA...
(perjalanan suatu ketika...)




Bismillah..
Dear..
terimakasih masih mampir kesini :')
Hari ini saya ingin bercerita sedikit.. :')
Semalam saya diserang "Mumet"

Mumet?
iya Mumet...
Mumet itu bahasa jawa, artinya Pusing ^_^
Pusing dalam artian fisik, dan pisikis :')

Sudah beberapa hari ini saya menemukan "beberapa hal" ,
hal-hal yang belum saya ketahui...
"Mumet' iyah "mumet"...
memikirkan hal-hal yang baru saja saya tahu, belum saya tahu, dan yang akan saya tahu...

berdiskusi dengan beberapa teman..
BBMan sepanjang malam..
yang membawa saya pada keMUMETan ini..

Dan akhirnya saya pasrah dengan menulis status "Perjalanan :')"
mengapa perjalanan?
iya, saya anggap keMUMETan ini karena keresahan saya menghadapi perjalanan :')

Dear...
Aku pernah membaca sebuah hadits,
kurang lebih seperti ini :

Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: “Rosululloh shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir”. Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati” (HR. Bukhori) 

Musafir...
apa kaitannya dengan keMUMETan ku tentang perjalanan dengan hadits ini?

Rasululoh Sallallahu alaihi wassalam berkata dalam hadits tersebut, kita di dunia ini adalah seorang Musafir...
Musafir adalah orang yang sedang berada dalam perjalanan..
Saya, kamu, kita semua, Musafir... yang sedang mengarungi Perjalann hidup :')

Apa yang bikn saya MUMET???
saya mumet... karena saya takut gak bisa sampai di ujung perjalanan.. TUJUAN...
saya takut sampai di tempat yang salah, saya takut bekal yang saya kumpulin gak cukup untuk sampai di Sana... saya takut tersesat, takut salah jalan... :')

saya mumet sendiri membayangkannya, memikirkannya, lalu BBM seorang teman,seorang abang, seorang kakak, seorang guru, menyapa :
"Perjalanan itu bukan untuk dipikirkan, tapi untuk dijalani...
Simpan apa saja yang bisa dijadikan bekal di perjalanan..
semakin jauh kita berjalan semakin tinggi puncak yang kita daki, angin makin kencang, udara makin dingin,
Perut cepat lapar.. sisakan sebagai bekal... jangan dimakan semuanya...simpan saja nanti ada gunanya, walaupun segenggam beras, simpan saja.., "

kemumetan saya ini berawal dari keraguan saya terhadap kendaraan yang saya lalui saat ini... apakah kendaraan ini sudah sesuai dengan jurusan yang ingin saya tuju?
masih mencari-cari, dan baru kali ini saya benar2 mumet,
saya terus2an berbicara tentang "Salah dan Benar" tidak juga paham dengan "Syariat dan Hakikat",
NGEYEL kata orang jawa... :')

lalu saya teringat kajian setelah magrib kemaren....
"Alloh meminta hasil, tapi juga menilai proses"
tapi tetap Yang Alloh inginkan HASIL!!!

teringat kisah seorang alim yang menjalani hidupnya dengan ibadah, tapi meninggal dalam keadaan melakukan maksiat,
dan sebaliknya kisah seorang ahli maksiat  yang menjalani hidupnya dengan keburukan tetapi meninggal dalam keadaan melakukan amal baik,

ujung2nya perjalanan kita menuntut KEBAIKAN... menuntut KEBENARAN...
dan kuncinya hanya ISTIQAMAH.... :')
bekalku untuk istiqamah ini yang masih abstrak....  :')


Gak nyambung? gak ngerti? sama saya juga Dear..
maklum yang nulis orang MUMET :')

nduk'NHA

0 komentar:

Posting Komentar

 

Erna Cahaya Template by Ipietoon Cute Blog Design