Hallo…
Ini 12 Juli ke 23 yang aku lewati…
Ya, tak usah kau ingatkan kalau hidupku sudah 3tahun yang
lalu memasuk paruh kedua perjalan hidup. Kita semua tahu umur manusia rata-rata
60 tahun, ya aku sudah memasuki bagian kedua perjalanan hidupku. Itupun aku ragu,
ya selain karena jodoh dan mati kita hanya Alloh saja yang tahu. Aku mungkin
tidak akan hidup sampai usia 60, atau mungkin juga malah melewati. Tapi siapa
yang tahu?
Aku hanya merenung sejenak di usia yang bukan remaja lagi
ini. Seharusnya di usia ini aku sudah pantas disebut orang dewasa. Tapi benarkah
aku sudah dewasa? Apa itu dewasa? Punya pekerjaan? Sudah pantas nikah? Or apa? Bukankah
sudah seringkali orang-orang berkata, dewasa itu bukan soal usia… jadi mungkin,
aku masih anak-kanak tapi terjebak di usia ini, itu bisa saja terjadi.
Terlepas dari berbagai macam pertanyaan beratberat yang
muncul, aku hanya bisa bersyukur berhasil sampai pada usia ini. Perjalanan yang
telah aku lewati tidak bisa dibilang biasa-biasa saja dan bukan tanpa rencana. Kau
ingat efek paradox bukan? Apa yang kau lakukan di masalalu menyebakan hal-hal
yang terjadi sekarang, dan apa yang kau lakukan saat ini pastilah akan
berakibat pada masa depanmu kelak.
Keputusanku untuk resign dari zona nyaman tahun lalu
membuatku melalui hal-hal yang terjadi saat ini. Dari dulu impianku adalah
mengubah pesawat menjadi taxi, hei, aku sudah membuktikannya, pesawat seperti
taxi untukku akhir-akhir ini. Berakibat pada perjalanan-perjalanan yang
mengejutkan tapi bukan tak terduga. Di luar dari itu yang paling terpenting
adalah aku menemukan hal yang benar-benar aku inginkan, hal yang benar-benar
aku mau lakukan. Dan kali ini aku bisa yakin dan tegas berkata ini adalah
pilihanku.
Aku percaya, takdir memang Alloh sudah menggariskannya. Tapi takdir
bisa diubah, Ar-Rad ayat 11 terngiang di kepalaku. Begitu pula dengan takdir
termasuk yang namanya REJEKI di dalamnya. Aku pernah mencemburui takdir temanku
sendiri, terlahir cerdas, penuh bakat, kesempatan luar biasa kerap ia dapatkan.
Mungkin orang-orang mengatainya BERUNTUNG, tapi seiri apapun aku dengannya, aku
realistis. Keberuntungannya tidak didapatkan begitu saja, tapi juga dengan
penuh perjuangan. Dan itu mengembalikanku pada diriku saat ini. Takdirku sekarang
akibat perjuanganku di hari-hari kemarin dan aku tidak akan pernah
menyesalinya. Salah atau benar, itu semua adalah anugerah dalam bentuk
pengalaman. Salah yang terjadi memperlihatkan kebenaran. Benar yang terlaksana
mengingatkanku bahwa aku masih berusaha berbuat baik, masih berusaha menjadi
orang baik. Seperti yang seharusnya.
Mungkin setelah ini, postinganku akan berbeda…
Aku hanya mencoba membawa diriku yang sebenarnya dalam
tulisan-tulisanku, bukan lagi tulisan yang aku harap “diriku” dan orang kira “diriku”.
Aku manusia okey, aku tidak sempurna. Tapi aku mau belajar menjadi baik. Ku harap
para pembaca, atau mungkin beberapa orang yang sesekali mengikuti memaklumiku
jika tulisan-tulisanku kelak tak lagi seperti yang kalian inginkan. Tapi inilah
aku, dengan semua usahaku untuk benar-benar menjadi diri sendiri. Mungkin beberapa
sudah menyadari bahwa layout blogku telah berubah kembali menjadi standar. Ini bukanlah
ketidaksengajaan. Ini merupakan satu tindakan perubahan yang menandai
kembalinya aku di titik awal memulai perjalanan bernama ‘menjadi diri sendiri’ semoga usaha ini
dihargai, sehingga tidak ada lagi yang mengataiku munafik. Sungguh apapun itu
yang pernah aku katakan, yang pernah aku lakukan, aku hanya manusia. Jika masih
ada yang ingin menghakimi, menilai, mengkritik, aku hanya bisa bilang :
terserah anda.
Apa tulisan ini dapat kau pahami? Atau menurutmu tidak
terarah? Itu hakmu sebagai pembaca untuk menilai. Yang penting aku sudah
mengeluarkan isi kepalaku dan kepalaku sudah lumayan ringan sekarang.
Di akhir tulisan ini, tentunya terimakasih banyak untuk MAMA
yang entah mengapa mengirimkan ucapan selamat ulangtahun lewat SMS padahal
kamar kami bersebelahan, LOVE U MOM.. hahaha,
Thank’s for everything…
Untuk
Thata yang masih mau jd sahabat saya hingga saat ini, teman SMS, teman saya
untuk benar2 berperan jadi anakmuda (belanja, nyalon, diskusi beberapa bacaan?)..
Untuk kamu yang sudah menghadiahkan sebuah jam yang entah bagaimana membuat
saya berteriak “WOW”
untuk kamu yang
pertamakalinya mengajak saya ke bioskop, saya selalu mencintai kamu apapun yang
akan terjadi nanti (kurasa kamu perlu tahu, and... jangan berharap foto dia ada di blogku.. bisa geger :D),
Untuk kalian yang mengerjai saya habis-habisan
di jumat yang penuh barakah lalu memberikan saya 2potong brownies yang diberi
lilin ajaib yang tak mati jika tidak ditiup bersamaan (kalian sukses
mengerjaiku ha…>,<..) Love u all… Untuk Kakak, Teman, Sodara, Inspirator,
atas semua doa-doa indah kalian… terimakasih banyak untuk kepercayaan kalian
padaku, terimakasih untuk banyak ilmuhidup yang kalian berikan di waktu-waktu
tidur…
dan ALHAMDULILLAH… untuk hidup yang indah ini RABB…
"Lelah kan menghilang, marah kan terpendam, bila duka tidak dirasa itulah BAHAGIA"
(Drive - Seakan di surga)
nduk'NHA