Selasa, 08 November 2011

Pinus yang menangis

Kabut datang menyambutku,
di sela-sela asap dan menyengatnya udara,
bayangmu yang pertama kali ku cari,

berharap kau ada di antara kerumunan itu,
menungguku dengan payung biru seperti yang pernah kau janjikan dulu,
tapi kau tak pernah datang menjemput,
air mata ini malu tersenyum,
harusnya aku tahu ilusi ini hanya mengejekku..


Hujan..
bukan sekedar gerimis dan deras,
tapi badai, dan aku bahagia karenanya,
tampaknya langit mengerti keinginanku,
..

Langit menyambutku,
mengguyur jajaran pinus-pinus...
yang menangis menemaniku bernyanyi nyanyian sendu


Depok, 3 November 2011,
Hujan menyambut kedatanganku :)

2 komentar:

  1. awh, pengen dijemput.. kan udah..
    tapi manis, aku suka..

    bayangmu yang pertama kali ku cari,
    ...
    tapi kau tak pernah datang menjemput,
    ...

    manis..

    BalasHapus
  2. ahhh..

    bebi....

    dia ganti mobil, dan kalau di gak ganti mobil mungkin aku bisa kabur dari "penjemputan" berencana itu -___-

    aku gak tau dia ganti mobil, tiba2 udah di depanku aja gitu, Haduh.... gak bisa kabur -___-
    lalu mengikuti alur...

    seperti ini....
    ujungnya kau tak pernah tau....:(

    BalasHapus

 

Erna Cahaya Template by Ipietoon Cute Blog Design