Jumat, 22 September 2017

Rindu tak bertuan

Dalam hal yang selalu ku semogakan,
Seringkali ku sebut namamu sembari bersujud berharap,
Karena jika bukan pada-Nya ku mengadu,
Lalu pada siapa?

Sekepal rindu masih dalam genggaman,
Seuntai harap masih seterang asa,
Walau takdir ternyata mengingkari,
Siapa aku boleh merutuki Nasib?

Dalam doa, ku pinta kebahagianmu kekal.
Walau dalam bahagiamu itu tak ada aku,
Sekeras itu kah keinginanku?
Setegas itukah perasaanku?
Ya, mungkin memang begitu.

Dalam rebah sajadah merah,
Air mata ini menjadi saksi penghambaan,
Betapa aku pinta dengan tulus bukan untuk menghilangkan rasa,
Tapi untuk menemukan kamu yang lain.
Entah kini dimana.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Erna Cahaya Template by Ipietoon Cute Blog Design