Minggu, 28 Oktober 2012

Seusai Badai

Rasanya cukup lama..
Berpura-pura "Senyum" dan berlindung dalam kalimat "aku baik-baik saja",
Bahkan langitpun tahu tentang kebohongan ini,
Hujan ini buktinya..
Petir dan kilat seperti berteriak marah..
Semakin ku mengacuhkan angin kencang yang mengetuk jendela,
Semakin deras langit mengguyur tanah.
Bougenvile di depan rumah sampai basah kuyup terantuk-antuk,
Parit mengalirkan air lebih tinggi dari biasanya,
Kalau langit tak menghentikan ini mungkin sebentar lagi akan banjir.

Ku tutup buku merah jambu,
akhirnya kuhiraukan juga hujan yang tak biasa itu,
berbisik pelan..
"Selama sedihku ini bermanfaat untuk kebahagiaannya,
aku takkan lelah berkata 'Everything Gonna be okay'"

Hujan berubah jadi gerimis,
angin sepoi-sepoi meninggalkan dingin yang menusuk,
wangi tanah basah bercampur dengan soka yang bermekaran,
 Langit cerah perlahan..
PELANGI mengurai senyum...

Aku percaya,
akhir semua ini pasti bahagia...
mungkin bukan sekarang waktunya...
mungkin nanti...
Bukankah pelangi datang sesudah badai?
Bahagiaku akan tiba, aku hanya perlu bersabar :')

Waena, 28 Oktober 2012
nduk'NHA

0 komentar:

Posting Komentar

 

Erna Cahaya Template by Ipietoon Cute Blog Design