Jumat, 07 September 2012

Dalam ikatan Rabitah

 
Bismillah,
Dear Thy,
Tepat tengah malam saat tak sengaja menemukan "komentarmu" di sebuah tulisan blogku...
Rasa rindu itu menusuk seperti dinginnya udara tanpa ampun...

kau ingat? aku selalu bilang, tidak ada kebetulan di dunia ini...
Ku telusuri kata demi kata yang kau tuliskan di blogmu,
Berlebihan kah kalau aku menangis?
tidak, bukan sekedar tetes airmata syahdu, tapi benar-benar menangis ssenggukan...
mungkin ini namanya tangisan haru :')

Thy..
mengingat awal kebersamaan kita yang aneh...
"menentang alam" kata beberapa teman...
Kau tidak banyak bicara, aku Cerewet dalam porsi yang kadang berlebihan
kau lebih senang tersenyum, aku suka tertawa...
kau suka warna biru, aku tidak. karena biru mengingatkanku pada laut, 
mengingatkanku bahwa sampai saat ini aku belum bisa berenang,
Kau sederhana saat menampilkan sesuatu, aku sangat rumit.
Gamis dan kerudung polos itu gayamu "selalu", aku? lebih suka bereksperimen, walau kita berdua sama2 tidak pernah lupa memakai kaus kaki kemanapun kita pergi ^_^
Tapi semua perbedaan ini tak pernah bisa membuat kita gagal "berteman"

Dear..
kau ingat.... dulu kau kurus sekali >,<
Sebaliknya, aku gemuk..
kencan pertama kita saat itu dengan segelas Jus Alpukat jumbo...
aku ingat... :)
beriring kebersamaan kita, kau dan aku berubah..
aku jadi kurus, kau jadi gemuk :D
percayalah, aku masih bertanya-tanya tentang itu...^^

kau tahu,
aku belum sepenuhnya ikhlas menghadapi perpisahan itu...
tanpa pelukan, bahkan kau masih utang "kencan empek-empek" padaku...
itu sebabnya mengapa pesanmu tak pernak ku balas :(
maaf... aku selalu bermasalah dengan perpisahan..
aku selalu benci saat mengingat kata2mu:
"kita harus belajar agar tidak terlalu bergantung satu sama lain jikalau kita berpisah nanti..."
apakah kau berhasil? terbiasa tanpaku? jujur aku tidak pernah berhasil terbiasa :)
aku hanya sok tegar (ketahuan deh, hehehe....)

Hei...

 kau ingat foto ini?

Yup benar :') ini foto saat kita sama2 berjuang :)
ingat lagu ini..
"Di sudut surau itu, menyimpan kisah...... :)"

 
aku selalu tertawa tiap melihat foto ini, menyadari bahwa "gamis" ternyata membuat kita berdua terlihat sangat gemuk :D

dan.. kalau tak salah menebak, ini foto terakhir kita :)
 


Dear...
jarak ini takkan mampu mengikis cinta kita kan :)
karena seperti katamu, cinta kita akan selalu terpaut karena selalu terikat Rabitah...
Semoga, selipan nama dalam sepertiga malam kita senantiasa diberkahi oleh ALLOH..
aku menantikan momen itu dear...
saat kita tersenyum di dalam Jannah_Nya bersama :)


The last...
Di tengah banyak perbedaan kita berdua, 
apakah selera yang "itu" masih belum berubah?
hahaha....:)

Alfatihah untukmu Dear...
Dengan penuh cinta,

nduk'NHA

0 komentar:

Posting Komentar

 

Erna Cahaya Template by Ipietoon Cute Blog Design