Selasa, 30 Juli 2013

Begitu Salah, Begitu Benar

" Jangan pernah takut salah, tapi takutlah jika terus-menerus salah. Karena itu berarti kau tidak pernah belajar." @ndukNHA


Assalamualikum Dear...
Sudah lama Erna tidak mengoceh yah... ^^/
Apa kabar semua?
Semoga selalu diberikan kesehatan, kelimpahan rejeki, dan kesempurnaan iman.. :D
Aamiiinn...

Well dear,
beberapa hari ni Nha agak galau..
Ceritanya kemaren Nha ditegur oleh seorang teman, soal sikap Nha yang katanya "tidak pantas".
Jadi Nha ini bisa dibilang lumayan rumit posisinya, orang yang banyak disorot dan diperhatikan..
Sikap "tidak pantas" itu jujur aja gak sadar Nha lakukan, tapi Nha g mengelak kalau itu memang disengaja.
Dan ternyata itu jadi bumerang untuk Nha..

Mungkin teman2 tau,
Nha ini sedang dalam masa transisi..
Benar-benar belajar dari awal untuk bergaul, berbicara, bertingkahlaku, singkatnya Nha ini sedang benar-benar belajar jadi orang baik.
Nha bukan galau karena merasa disalahkan, karena Nha mengakui memang  Nha salah..
Tapi Nha galau karena kesalahan yang terjadi sudah cukup banyak. Tidak berulang, tetapi banyak.
Dan Nha takut mereka-mereka jenuh, bosan, atas semua kesalahan2 itu dan nggak mau peduli lagi sama Nha.

Nha kemaren sempat mewek sendiri pas baca BBM temen Nha, yah.. walaupun Nha ini dibilang STRONG GIRL, tapi Nha bisa cengeng juga... mungin itulah ambang batas kekuatan seorang Nha..
 Nha merenung sendiri, kira-kira apa yang belum sesuai sehingga Nha terus menerus melakukan kesalahan.
Mengapa Nha terus-terusan nggak sadar saat berbuat salah..
Apa hati ini sudah mengeras sehingga nggak peka sama sekitar? Naudzubillah...
Nha sempat menyalahkan diri sendiri... sempat membenci diri sendiri, beberapa saat...
Pokoknya kayak nggak suka banget sm yang namanya ERNA... Padahal Erna itu ya Nha, diri saya sendiri...

Sampai saya ingat Display Picture bbm yang sering saya pakai yaitu gambar screenshoot dari memo saya yang tulisannya seperti ini:

"Jika manusia menyalahkan orang lain dia harus belajar, jika manusia mulai menyalahkan dirinya sendiri dia mulai belajar, jika manusia tidak menyalahkan siapa-siapa lagi maka pembelajaran telah usai"

Nah disinilah Nha sadar... bahwa sekarang ini Nha memang benar-benar dalam proses belajar...Satu hal positive yang membahagiakan, bahwa ternyata Nha masih punya naruni yang takut menyalahi sesuatu yang berakibat menyakiti orang lain..

Setelah sempat down beberapa saat akhirnya Nha bangkit lagi...
Nha sadar kalau Nha memang hanya manusia, yang walaupun mencoba untuk terus menerus berbuat baik tapi masih bisa salah juga... itu tanda bahwa usaha Nha untuk menjadi lebih baik belumlah maksimal... Dan Nha harus bersyukur masih diperlihatkan kesalahan untuk mendapatkan kebenaran.. dan masih diberikan kesempatan untuk terus memperbaiki diri..

Dan akhirnya Nha sadar juga, bahwa dalam proses mengubah diri sendiri menjadi lebih baik, akan banyak orang yang terus menerus memperlihatkan kesalahan kita. Yang perlu kita pahami, apapun yang membuat kita menjadi baik itu berarti baik. Tak usah kita risaukan kritikan, tak usah kita tangisi penyesalan, teruslah berusaha agar bisa menjadi semakin lebih baik dan lebih baik lagi. Bukankah kupu-kupu melalui proses menyakitkan menjadi kepompong menjijikkan sebelum ia dapat terbang dan menjadi cantik.?

Nah..
ternyata sesimple itu,
salah ada karena salah menunjukkan mana yang benar. mungkin bisa disebutkan bahwa sebenarnya benar dan salah itu adalah Rectoverso.. Saling melengkapi..
Jangan kau tanya Rectoverso apa, Nha hanya kebetulan membaca kata itu di salah satu buku pegantar tidur yang kemaren sempat Nha baca..
Kurang lebihnya Rectoverso itu seperti sesuatu yang saling mengisi antarmuka belakang dan depan. Saling melengkapi. contohnya ya seperti salah dan benar tadi, atau hitam dan putih, kalau contoh ini salah dan tak nyambung ya apa boleh buat.. salahkan Dee Lestari yang menginveksi otakku dengan kata-kata asing yang ajaib itu. intinya pokoknya begitulah.

Dan akhirnya, pikiran positivelah yang memang benar-benar bisa menenangkan...
Semoga tak ada lagi kesalahan yang bisa menyakiti, semoga Nha bisa benar-benar semakin lebih baik dari hari ke hari... .

BTW, Puasa sudah tinggal hitungan jari, semoga semuanya lancar hingga nanti.. dan semoga kita semua bisa menemui ramadhan tahun depan lagi...

Always Be Positive ☺

nduk'NHA

Senin, 29 Juli 2013

Berdamai dengan hati

Selamat pagi hati,
Bagaimana kabarmu hari ini?
Setelah semalam kau terus menerus menyesali keadaan dan menangisi kesalahanmu sendiri..
Masih sakitkah rasanya?
Atau sudah kau lupakan?
Yang kutahu lukanya pasti masih memerah dan belum kering seutuhnya dan akan sembuh dalam waktu yang tidak sebentar :)

Dear hatiku,
Aku ingin memberi tahumu tentang sesuatu..
Bahwa kesalahan itu adalah hal paling mudah yang akan dilakukan oleh manusia..
Dan hal itu sudah terjadi sejak jaman nenek moyang kita adam dan hawa..
Dan sudah lumrah bila rasa sakit dan penyesalan akan datang setelah yang namanya kebenaran datang..

Tapi hatiku,
Kesalahan bukan untuk disesali,
Kesalahan bukan untuk ditangisi,
Kesalahan ada untuk kita pelajari,
Agar tidak terus menerus terulang di masadepan nanti..

Hatiku tersayang,
Jangan pernah takut salah,
Karena kesalahan ada agar kau melihat kebenaran..

Yang terbaik dari kesalahan adalah,
Jangan pernah mengulanginya lagi..

Hatiku cintaku,
Mari jangan bersedih lagi..
Tapi berdoalah agar kau tidak melakukannya lagi..
Berusahalah agar kau dapat pelajaran dari hal ini..
Bertekadlah untuk semakin lebih baik dan lebih baik lagi..

Hatiku kasihku,
Mari berdamai dan jangan murung lagi..
Matahari akan senang jika kau tersenyum lagi..

*Dari seseorang yang peduli padamu.. 
AKU☺

nduk'NHA

Sabtu, 27 Juli 2013

Yang terselip dalam ingatan


Hal seperti ini sering terjadi...
Tiba-tiba saja kau mengingat sesuatu yang kau kira sudah kau lupakan...
Saat tak sengaja melirik dompet,
ada senyum hangat penuh cinta disana...
walaupun pada kenyataannya itu sudah sangat lama.. 
Satu hal yang kusuka dari selembar foto di dalam dompet itu
senyum dan cinta itu terbingkai abadi di dalamnya
Dia boleh berubah, tapi foto itu akan tetap begitu  selamanya.
"Foto - tiket nonton - karcis parkir" masih terselip rapi di dalam dompet

nduk'NHA

Senin, 15 Juli 2013

Surat Ke-Tiga

Dear Love, 
Apa kabarmu? 
Ini suratku yang kesekian kalinya...
Coba ku hitung, ini surat yang ketiga...
Percayakah kau sudah lumayan lama aku bertahan dan berusaha selama ini?
3Tahun yang penuh dengan warna..
ada senyum, ada tangis, ada bahagia, dan ada duka..
Tapi kalau boleh aku mengeluh, tangis dan duka lebih sering menemani sebenarnya..
Sampai saat ini aku masih bertanya-tanya...
Kemana gerangan kita akan sampai nantinya?
Mengingat kita bergandengan tangan awalnya,
lalu entah mengapa kau meninggalkanku berjalan sendirian...
dan aku tak tahu... apakah aku akan terus melangkah akhirnya...?

Terkadang kau kembali, menemani, 
sambil bercerita tentang bagaimana awan terlalu putih dan matahari terlalu terik..
tapi saat mendung datang kau tiba2 pergi berlari menepi...
Membiarkanku menggigil kedinginan diterpa hujan sendiri..
Aku tak pernah paham... 
Kau datang dan pergi sesuka hati... 
kau pernah berjanji, kita akan bersama-sama NANTI...
Tapi semakin kesini mengapa semua tampak hanya seperti ilusi?

Dear Love,
Pernahkah kau berpikir jika suatu saat nanti aku akan lelah merasa sepi?
Pernahkah kau berpikir NANTI aku akan bosan sendiri?
Biar ku tebak...
kau selalu berpikir aku akan berada di tempat yang seharusnya NANTI?
entahlah mengapa kau terlalu yakin soal ini...

Dear love,
dimanapun kau berada..
Aku hanya ingin mengabari..
Mungkin sebentar lagi aku akan sampai, 
Aku butuh kau ada di tempat yang sama..
dan kini hanya doa yang bisa aku harap bisa mempertemukan kita..

Waena, 15 Juli 2013
Tahun keTIGA.

Jumat, 12 Juli 2013

Langkah yang berbeda... (HappyBirthday for me)



Hallo…
Ini 12 Juli ke 23 yang aku lewati…
Ya, tak usah kau ingatkan kalau hidupku sudah 3tahun yang lalu memasuk paruh kedua perjalan hidup. Kita semua tahu umur manusia rata-rata 60 tahun, ya aku sudah memasuki bagian kedua perjalanan hidupku. Itupun aku ragu, ya selain karena jodoh dan mati kita hanya Alloh saja yang tahu. Aku mungkin tidak akan hidup sampai usia 60, atau mungkin juga malah melewati. Tapi siapa yang tahu?
Aku hanya merenung sejenak di usia yang bukan remaja lagi ini. Seharusnya di usia ini aku sudah pantas disebut orang dewasa. Tapi benarkah aku sudah dewasa? Apa itu dewasa? Punya pekerjaan? Sudah pantas nikah? Or apa? Bukankah sudah seringkali orang-orang berkata, dewasa itu bukan soal usia… jadi mungkin, aku masih anak-kanak tapi terjebak di usia ini, itu bisa saja terjadi.

Terlepas dari berbagai macam pertanyaan beratberat yang muncul, aku hanya bisa bersyukur berhasil sampai pada usia ini. Perjalanan yang telah aku lewati tidak bisa dibilang biasa-biasa saja dan bukan tanpa rencana. Kau ingat efek paradox bukan? Apa yang kau lakukan di masalalu menyebakan hal-hal yang terjadi sekarang, dan apa yang kau lakukan saat ini pastilah akan berakibat pada masa depanmu kelak.

Keputusanku untuk resign dari zona nyaman tahun lalu membuatku melalui hal-hal yang terjadi saat ini. Dari dulu impianku adalah mengubah pesawat menjadi taxi, hei, aku sudah membuktikannya, pesawat seperti taxi untukku akhir-akhir ini. Berakibat pada perjalanan-perjalanan yang mengejutkan tapi bukan tak terduga. Di luar dari itu yang paling terpenting adalah aku menemukan hal yang benar-benar aku inginkan, hal yang benar-benar aku mau lakukan. Dan kali ini aku bisa yakin dan tegas berkata ini adalah pilihanku.

Aku percaya, takdir memang Alloh sudah menggariskannya. Tapi takdir bisa diubah, Ar-Rad ayat 11 terngiang di kepalaku. Begitu pula dengan takdir termasuk yang namanya REJEKI di dalamnya. Aku pernah mencemburui takdir temanku sendiri, terlahir cerdas, penuh bakat, kesempatan luar biasa kerap ia dapatkan. Mungkin orang-orang mengatainya BERUNTUNG, tapi seiri apapun aku dengannya, aku realistis. Keberuntungannya tidak didapatkan begitu saja, tapi juga dengan penuh perjuangan. Dan itu mengembalikanku pada diriku saat ini. Takdirku sekarang akibat perjuanganku di hari-hari kemarin dan aku tidak akan pernah menyesalinya. Salah atau benar, itu semua adalah anugerah dalam bentuk pengalaman. Salah yang terjadi memperlihatkan kebenaran. Benar yang terlaksana mengingatkanku bahwa aku masih berusaha berbuat baik, masih berusaha menjadi orang baik. Seperti yang seharusnya.

Mungkin setelah ini, postinganku akan berbeda…  

Aku hanya mencoba membawa diriku yang sebenarnya dalam tulisan-tulisanku, bukan lagi tulisan yang aku harap “diriku” dan orang kira “diriku”. Aku manusia okey, aku tidak sempurna. Tapi aku mau belajar menjadi baik. Ku harap para pembaca, atau mungkin beberapa orang yang sesekali mengikuti memaklumiku jika tulisan-tulisanku kelak tak lagi seperti yang kalian inginkan. Tapi inilah aku, dengan semua usahaku untuk benar-benar menjadi diri sendiri. Mungkin beberapa sudah menyadari bahwa layout blogku telah berubah kembali menjadi standar. Ini bukanlah ketidaksengajaan. Ini merupakan satu tindakan perubahan yang menandai kembalinya aku di titik awal memulai perjalanan bernama  ‘menjadi diri sendiri’ semoga usaha ini dihargai, sehingga tidak ada lagi yang mengataiku munafik. Sungguh apapun itu yang pernah aku katakan, yang pernah aku lakukan, aku hanya manusia. Jika masih ada yang ingin menghakimi, menilai, mengkritik, aku hanya bisa bilang : terserah anda.

Apa tulisan ini dapat kau pahami? Atau menurutmu tidak terarah? Itu hakmu sebagai pembaca untuk menilai. Yang penting aku sudah mengeluarkan isi kepalaku dan kepalaku sudah lumayan ringan sekarang.

Di akhir tulisan ini, tentunya terimakasih banyak untuk MAMA yang entah mengapa mengirimkan ucapan selamat ulangtahun lewat SMS padahal kamar kami bersebelahan, LOVE U MOM.. hahaha, 
Thank’s for everything…

Foto: Doa Mustajab dari super MoMMy yang akan diaminkan sejagad malaikat... Thanks Mom, for everything... 23th heh? Sudah lumayan tua saya, hehehe


Untuk Thata yang masih mau jd sahabat saya hingga saat ini, teman SMS, teman saya untuk benar2 berperan jadi anakmuda (belanja, nyalon, diskusi beberapa bacaan?).. 

Untuk kamu yang sudah menghadiahkan sebuah jam yang entah bagaimana membuat saya berteriak “WOW”   

 

untuk kamu yang pertamakalinya mengajak saya ke bioskop, saya selalu mencintai kamu apapun yang akan terjadi nanti (kurasa kamu perlu tahu, and... jangan berharap foto dia ada di blogku.. bisa geger :D), 

Untuk kalian yang mengerjai saya habis-habisan di jumat yang penuh barakah lalu memberikan saya 2potong brownies yang diberi lilin ajaib yang tak mati jika tidak ditiup bersamaan (kalian sukses mengerjaiku ha…>,<..) Love u all… Untuk Kakak, Teman, Sodara, Inspirator, atas semua doa-doa indah kalian… terimakasih banyak untuk kepercayaan kalian padaku, terimakasih untuk banyak ilmuhidup yang kalian berikan di waktu-waktu tidur… 


dan ALHAMDULILLAH… untuk hidup yang indah ini RABB…





"Lelah kan menghilang, marah kan terpendam, bila duka tidak dirasa itulah BAHAGIA"
(Drive - Seakan di surga)
nduk'NHA
 

Erna Cahaya Template by Ipietoon Cute Blog Design